Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Apr 12, 2007

Bill Gates ingin berwisata ke luar angkasa

Setelah mundur dari kesibukannya di Microsoft dan lebih fokus ke organisasi amalnya, Bill Gates kelihatannya pingin berwisata ke luar angkasa. Setidaknya begitulah hasil pembicaraan di orbit Bumi antara turis antariksa kelima Charles Simonyi dengan Fyodor Yurchikhin, kosmonot Russia yang terbang bersamanya dan akan bertugas di stasiun antariksa internasional (ISS).

Seperti diberitakan kantor berita Russia Interfax, Simonyi yang kini tengah berada di ISS mendiskusikan keinginan Bill Gates tersebut kepada dengan komandan misi stasiun antariksa internasional (ISS) ke-15 tersebut. "Charles Simonyi mengatakan kepada saya bahwa Bill Gates berencana menaklukkan luar angkasa," ujar Yurchikhin, Rabu (11/4).

Yurchikhin memuji Bill Gates sebagai orang yang hebat karena memutuskan sendiri untuk meninggalkan bisnisnya, menciptakan citra, reputasi, dan uang bagi dirinya, dan bisa dengan mudah menggunakannya untuk menaklukkan luar angkasa. "Berbeda sekali dengan kami. Kami pertama kali menaklukkan luar angkasa dan kemudian baru berpikir apa yang bisa dilakukan selanjutnya," tandasnya.

Charles Simonyi dan Bill Gates memang berteman baik sampai sekarang. Bahkan, sebelum berangkat ke ISS, Simonyi sempat menghubungi Gates. Simonyi adalah mantan software developer di Microsoft yang memimpin pengembangan aplikasi Microsoft Word. Saat ini, Simonyi telah keluar dari Microsoft dan mendirikan perusahaan software sendiri bernama Intentional Software Corp.

Untuk menikmati wisata ke luar angkasa selama 13 hari, Simonyi harus mengeluarkan ongkos antara 20 juta dollar AS hingga 25 juta dollar AS. Perjalanannya diatur Space Adventure, satu-satunya perusahaan wisata antariksa yang memperoleh kerja sama khusus dengan Badan Antariksa Federal Russia Roskosmos. Perusahaan yang berpusat di Virginia, AS itu telah mengorbitkan empat orang sipil sebelum Simonyi, yakni Dennis Tito, Mark Shuttleworth, Gregory Olsen dan Anousheh Ansari.

Kalaupun menyusul Simonyi, Bill Gates mungkin belum akan melakukannnya dalam waktu dekat. Meski demikian, juru bicara Space Adventure Stacey Tearne menyatakan bahwa pihaknya belum pernah dihubungi Bill Gates sampai sekarang. Bahkan, untuk perjalanan berikutnya, Space Adventure sudah menyiapkannya dan akan diumumkan delapan minggu lagi. Dua peluncuran berikutnya telah disiapkan untuk membawa turis antariksa pada tahun 2008 dan 2009.

Keputusan tersebut sepenuhnya tetap di tangan Bill Gates meski telah dibocorkan Simonyi. Antariksa sepertinya menjadi lahan baru yang menarik untuk ditaklukkan setelah software. Kalau Microsoft yang mewakili pengembang software propietary baru menaklukkannya melalui mantan karyawannya, software open source sudah menaklukkannya lebih dulu melalui Mark Shuttleworth yang merupakan pendiri Ubuntu. Paul Allen, yang dulu mendirikan Microsoft bersama Bill gates, juga telah lama bermain-main dalam bidang antariksa, yakni menanamkan investasinya dalam pengembangan SpaceShipOne, calon pesawat komersial untuk wisata ke suborbital yang akan dioperasikan Virgin Galactik milik Sir Richard Burton.


Sumber : Kompas.com

Socializer Widget
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

2 Comment:

Anonymous said...

Bill Gates koq telat?
Kan dah banyak yang wisata ke luar angkasa. Yang punya Ubuntu (Linux) aja katanya dah pernah =P

Anonymous said...

buat agam : lu bacanya ga lengkap yah? di situ khah dah ditulis si Mark Shuttleworth pernah keluar angkasa juga.
Coba lu masuk ke wikipedia trus search "Mark Shuttleworth", lu bakal liat dia lagi melayang di dalam pesawat luar angkasa.